KEPRI, LINGKARJABAR – Perairan Tanjung Berakit, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi saksi aksi penyelamatan oleh Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI). Kapal berbendera Mongolia, MT Nautica Mersing, mengalami kerusakan mesin dan rantai jangkar putus sehingga hanyut di laut pada, Selasa 10 Desember 2024.
Kejadian bermula saat personel jaga KN Tanjung Datu-301 menerima laporan dari agensi MT Nautica Mersing yang menyatakan kapal mengalami gangguan teknis dan membutuhkan bantuan segera. Informasi ini diteruskan kepada Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., yang langsung memerintahkan kapal bergerak menuju lokasi kejadian sejauh 45 Nautical Mile (NM).
Setiba di lokasi, KN Tanjung Datu-301 segera melakukan pengecekan kondisi kapal. MT Nautica Mersing yang membawa tujuh anak buah kapal (ABK), termasuk nahkoda, dalam kondisi hanyut dan tidak dapat bergerak. Upaya penyelamatan dilakukan dengan menggandeng kapal di sisi kanan KN Tanjung Datu-301 untuk ditarik menuju Area Lego. Proses ini dilakukan guna memastikan kapal dapat menjalani perbaikan mesin dengan aman.
Respons cepat dan kerja sama solid antara personel KN Tanjung Datu-301 memastikan operasi penyelamatan berjalan lancar tanpa kendala. Selain menyelamatkan kapal dan awaknya, aksi ini menunjukkan peran strategis Bakamla RI dalam menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan nasional.
Bakamla RI mengimbau seluruh pengguna laut agar tidak ragu melaporkan insiden serupa melalui Contact Center Bakamla RI di nomor 181. Dengan unsur patroli yang selalu siaga, Bakamla RI siap memberikan pertolongan cepat demi menjamin keselamatan pelayaran di wilayah Indonesia.
