LINGKAR JABAR – Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa bersama calon pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPPPH) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan dalam rangka persiapan Kick Off Sosialisasi Wajib Halal Oktober 2024 di 3000 desa Wisata yang akan diselenggarakan oleh BPJPH Kemenag dan Kemenparekraf secara serentak di tanggal 4 Mei 2024.
Temu rembug ini dihadiri oleh calon pengurus LPPPH Provinsi Jawa Barat: Rully Chairul, Warliyah, Entus Wahidin dan dari Kabupaten Kuningan dihadiri oleh Maman Suryaman, Jejen Jaelani, Ine, Agus Nurudin, Hasan Sadeli, Syaprudin, dan Taufik.
Wahidin yang juga direktur LW Doa Bangsa menyampaikan bahwa sertifikasi halal untuk para pemilik usaha, khususnya produsen makanan dan minuman ini sangat penting dilakukan mengingat mayoritas penduduk Indonesia ini adalah muslim, sehingga potensi Indonesia menjadi produsen produk halal nomor wahid di dunia sangatlah besar. Para PPPH yang berada di bawah naungan LPPPH EWI, diarahkan tidak hanya sebatas pendampingan sertifikasi halal, namun lebih dari itu, para PPPH EWI yang memiliki kemampuan diarahkan juga untuk mampu memberdayakan para Pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagai suatu komunitas bisa naik kelas. Selain bahan dan prosesnya yang halal, para pemilik usaha mendapatkan literasi akses permodalan yang berbasis wakaf. Sebagai mitra Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia, Lembaga Wakaf Doa Bangsa memiliki tanggung jawab moral dalam peningkatan literasi perwakafan di Indonesia, khususnya wakaf uang.
H. Ayep Zaki, pengarah LW Doa Bangsa mengisyaratkan bahwa dengan gencarnya sosialisasi sertifikasi halal, maka seiring itu pula LW Doa Bangsa akan mengkampanyekan wakaf yang dilaksanakan secara sistematis dan berjejaring melalui jalur struktural kepengurusan di LPPPH EWI dari level provinsi hingga daerah dan Alhamdulillah, kabupaten Kuningan menyambutnya dengan penuh semangat. Insya Allah, hulu hilir halal yang digaungkan akan terwujud.
