BOGOR LJ – Jelang pesta rakyat pemilihan Kepala Desa, BPD dan Pemdes Tanjung Sari kecamatan Cijeruk mengadakan kegiatan pembentukan panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan digelar secara serentak sekabupaten Bogor tahun 2020 ini.
Ada 88 desa yang akan menggelar pemilihan kepala Desa di Kabupaten Bogor dan salah satunya Desa Tanjungsari Kecamatan Cijeruk.
Acara yang diadakan di aula Kantor Desa Tanjung sari ini dihadiri oleh Muspika Kecamatan Cijeruk,Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh masyarakat, Perangkat Desa, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas,Ketua RT dan RW. Kamis (6/8/2020)
Usai acara, Supriatna Ketua BPD kepada media mengatakan “ini merupakan kegiatan dari salah satu tahapan dalam pilkades dengan dilaksanakannya pembentukan panitia dan struktur anggotanya. Kepanitiaan pilkades di Desa tanjung sari yang dilantik hari ini,merupakan perwakilan dari semua wilayah, jadi semua wilayah sudah bisa terwakili,”ungkap ketua BPD.
Lanjut Supriatna, Kepada para panitia dihimbau untuk bersikap netral dan menjaga kondusifitas “jangan ada keberpihakan kepada salah satu calon. Karena netralitas kepanitian merupakan salah satu berhasilnya penyelenggaraan pilkades. Jadi saya tegaskan panitia benar benar harus netral jangan ada keberpihakan kepada salah satu calon,”tegasnya
Supriatna berharap, kepada masyarakat Desa Tanjungsari agar diwaktu pencoblosan masyarakat bisa mensukseskan pilkades dengan bersama-sama datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menentukan pilihannya dan bersama-sama mengawal jalannya pilkades.
Diharapkan pada pelaksanaanya semuanya mendukung jalannya pesta rakyat pemilihan Kepala Desa “semoga semuanya dapat bekerjasama bahu-membahu menciptakan keamanan dan kenyamanan, ya jangan sampai terjadi konflik antara satu sama lainnya berbeda pilihan itu biasa karena itu hak setiap warga berdemokrasi,” paparnya
Hal senadapun dikataka oleh Pjs, Kepala Desa Tanjungsari Jejeh selain bisa menjaga kondusifitas dan juga netralitas kepada panitia. Diharapkan juga kepada panitia untuk melaksanakan protokol kesehatan saat pencoblosannya nanti.
Dirinya berharap protokol kesehatan harus benar benar diperhatikan, baik saat pencoblosan dengan mewajibkan warga memakai masker dan jaga jarak.panitianyapun harus steril dan terbebas dari Covid 19. Jangan sampai dengan adanya pelaksanaan pilkades ini menjadi temuan klaster baru tentang Covid 19.
Jadi sebelum itu terjadi,saya meminta kepada panitia untuk bisa menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik baiknya sesuai anjuran dari Satgas Covid 19 kabupaten Bogor..pungkasnya (iyank)
