BOGOR, LJ – Kaum ibu dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Tugu Jaya kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor dengan telaten membungkus hidangan siap santap nasi bungkus sebanyak 250 boks untuk dibagikan kepada masyarakat. kamis (9/07/2020).
Aktivitas para kader PKK ini merupakan bagian dari program yang diberi nama Gasibu (gerakan nasi bungkus) yang berlangsung di dapur milik ketua PKK desa Tugu Jaya
“sesuai dengan tajuknya, konsep program Gasibu di Desa Tugu Jaya kemudian dibagikan kepada warga yang kurang mampu yang membutuhkan dan juga para petani dan buruh harian untuk saling berbagi selama pandemi Covid 19.
“Ketua TP PKK Desa Tugu Jaya Lesi Lesnawati S,pd mengatakan, gerakan ini untuk menindak lanjuti imbauan Ketua TP PKK Kecamaatan Cigombong dan Kabupaten Bogor yang meminta para kader PKK desa untuk ikut berperan aktif dalam penanggulangan wabah virus Corona dengan mengadakan Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) sebagai bentuk kegiatan desa Tugu Jaya Siaga Corona yang diakomodir oleh ibu-ibu PKK,” ungkapnya
“Ia menambahkan, program ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang sekarang serba sulit ditengah kondisi wabah Covid 19,apalagi bagi warga buruh harian dan yang bekerja keluar,yang kini tidak berpenghasilan terutama untuk istri dan anak anaknya.
“Minimal kami bisa memberikan sedikit bantuan, yang Insya Allah bermanfaat untuk mereka,” jelas Lesi ketua PPK Desa Tugu Jaya
Sementara itu Kades Tugu Jaya M.Rifky mengimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga kesehatan dalam pandemi Covid-19 ini dan jangan lupa melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran virus Corona atau Covid 19 didesa Tugu Jaya
“Lanjut kades,Desa Tugu Jaya kedepannya selama Covid 19 ini akan menggiatkan gerakan tengok tetangga sebelah atau (TTS).
Giat TTS ini sudah saya himbau dan perintahkan kepada seluruh rt dan rw. untuk segera melaporkan ke pihak desa Tugu Jaya kalau tetangga kita ada yang tidak makan.
Mudah mudahan dengan gerakan TTS ini selain kita bisa berbagi,rasa tolong menolong yang selama ini dirasakan sudah mulai punah,bisa kembali digiatkan dan terlihat diwarga desa Tugu Jaya.karena bagaimanapun sipat gotong royong adalah ciri khas bangsa Indonesia.
Jadi tidak ada salahnya melalu gerakan Gasibu dan TTS dimasa pandemi Covid 19 ini,kita lebih giatkan lagi sipat gotong royong ďengan cara Tengok Tetangga Sebelah (TTS)..pungkasnya (riswan)