Berita  

Promodas PINBAS MUI Adakan Qurban Akbar di Mahir Farm Tahun Ini

BOGOR,Lj -Mahir Farm sebagai sentra penggemukan domba dan kambing dapat memberikan kemudahan dalam pemilihan hewan berkualitas.

Sentra penggemukan satu ini yang berlokasi di Kampung Kawung Luwuk, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, bisa dianggap sebagai mitra kredibel selama kurang lebih 15 tahun, Mahir Farm mampu meyakinkan para customernya dalam menetapkan standar yang telah ditetapkan untuk memenuhi mitra-mitranya agar tercapai pemenuhan kepuasan pelanggan.

Tak heran kehadirannya bisa menarik semangat peternak warga lokal, khususnya di wilayah pedesaan yang ada di Kabupaten Bogor. Tentunya, demi untuk menggenjot produksi penggemukan domba maupun kambing sebagai komoditas andalannya.

Manajemen Officer Mahir Farm, Dany mengatakan bisnis penggemukan dan jual beli domba kambing, saat ini cukup menjanjikan. Apalagi, pakan ternaknya sudah semakin variatif dan memudahkan peternak dalam menjalankan usahanya

.

“Mahir Farm menjadi salah satu pusat dari para petani – petani sekitar yang menjadi rekanan untuk diambil hewannya.Mekanisme pendistribusiannya, kata Dany, terlebih dahulu para mitra diminta melakukan proses pemeliharaan, setelah masa panen maka akan dilakukan penimbangan serta pengambilan domba dan kambing tersebut.

Baca Juga :  Wakil Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Sukabumi Tedi Setiadi Bersama Masyarakat Gelar Audiensi Dengan PT. Nina Venus Indonesia Terkait CSR

“Kalau soal penjualananya lebih cenderung pada sistem per kilo gram. Hal ini dilakukan agar tidak terdapat antara penjual dan pembeli, termasuk tidak ada lagi taksiran kira – kira berapa harga satu ekornya. Makanya, penjualannya berdasarkan ukuran harga pasti, yakni kilo gram,” tegasnya.
Bagi warga yang berminat untuk berkurban dan membeli bisa datang langsung ke Mahir Fahm atau kunjungi di http:// bukalapak.com/u/ pinbas/_mui.

Dany menyebut, mengenai kualitas sendiri hewan yang ada di Mahir Farm bisa dijamin aman, karena langsung diambil dari peternakan yang dipelihara sendiri. Begitu juga kesehatannya yang selalu dijaga serta dilakukan pengecekan sampling dari Dinas Peternakan.

‘Kami pastikan hewan – hewan disini benar – benar pres, sebab tidak lagi dipajang dijalan yang kena panas atau hujan. Fasilitas dan pakannya juga terjamin, termasuk saat dipotong atau penyembelihan, sehingga ketika dikirim pada konsumen tetap dalam kondisi perporma baik,” ucapnya.

Baca Juga :  Hadiri Peringatan HPN ke-38, Kapolres Sukabumi Kota Sampaikan Ini

Jenis domba dan kambing yang ditawarkannya sangat beragam diantaranya ada domba, Garut, Priangan serta Dugul atau domba ekor tipis dan gemuk yang sering dikenal masyarakat sebagai domba Gibas. Kambingnya ada kambing Jawa, Sanen, PE, Alfin.

“Untuk unggulannya adalah kambing Merino yang kita kembangkan di Mahir Farm. Intinya, kita memberikan kemudahan dalam penjualan maupun pembelian. Salah satunya dengan cara dijual per kilo gram. Disisi lainnya, kami memberi kepastian harga. Artinya pembeli bisa melihat dulu, jika cocok maka dapat menawar harga,” terangnya.

Ia mengaku, sejauh ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan pihak – pihak terkait, baik itu pemerintah, swasta maupun yayasan. Kerja sama tersebut, merupakan komitmen dalam penjualan ternak domba maupun kambing yang berkualitas dan halal.

Baca Juga :  Lakukan Orientasi Penguatan Respon dan Percepatan Penanganan Covid-19 PMI Kabupaten Bogor Membentuk Relawan Palang Merah Tiap Desa

Mahir Farm bersama  Prodombas PINBAS MUI yang akan menggelar program kurban akbar indonesia secara nasional bersama para ulama dan habaib.(24/7/2020).

“Kalau dilihatkan seperti itu kan tidak baik, apalagi suka lihat pemotongan hewan kurban diatas selokan atau tanah yang banyak bakteri, kontaminasi bakteri ini bisa mempercepat proses pembusukan daging. Nah, hal-hal inilah yang harus dihindari, makanya kita perbkoaiki tata laksana itu dengan baik menyiapkan meja potong serta tirai,” jelasnya.

pihaknya juga memiliki program prioritas penyaluran tepat sasaran bagi guru ngaji dan desa – desa yang dianggap cukup banyak mustahiknya, seperti di Kampung Cacing. Dimana, warga disini memiliki penghasilan dari mengumpulkan cacing di kali Cisadane, Tutup Dany.(red)