BOGOR, LJ – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa(Pilkades)gelombang 1 tahun 2020,Desa Cibalung,Cipelang,Tanjungsari,Kecamatan Cijeruk,yang di gelar pada hari Minggu(20/12),berjalan aman dan tertib,Pembukaan dimulai pada pukul 07.00 Wib,di Tempat Pemungutan Suara 04 (TPS Central ),Desa Cibalung,yang di hadiri oleh unsur Forkompimcam,Panitia,BPD,LPM,4 calon Kades masa priode 2021-2026,dan tokoh masyarakat setempat.
Firman ketua Panitia Pilkades Cibalung mengatakan bahwa pada pemilihan kali ini,gelaran Pilakades di warnai hujan gerimi sejak pagi hari,namun hal tersebut tidak menyurutkan warga untuk memilih,sehingga sampai pada pukul 10.00 wib,masih banyak warga yang datang untuk menyuarakan pilihannya,namun karena ada Protokol Kesehatan(Prokes),pihak panitia melarang pemilih untuk berkerumun.
“Pemilihan tahun ini sangat berbeda dengan pemilihan enam tahun lalu,karena panitia maupun pemilih sangat ketat prokesnya,panitia menggunakan sarung tangan,face sheild,serta masker,bagi pemilih kita periksa pakai thermo gun,berikan sarung tangan sekali pakai,masker,dan dipersilahkan pulang setelah mencoblos,kita tidak ijinkan untuk berkumpul di lokasi TPS,demi terciptanya kelancaran Pilkades ini,”ucapnya
Dirinya berharap kedepanya seusai pemilihan Desa Cibalung tetap kondusif,panitia Pilkades akan terus bekerja,semaksimal mungkin hingga ditetapkannya Calon Kades terpilih,masa bakti 2021-2026.
“Kita(panitia) bersama dengan panitia Kecamatan,dan BPD,akan terus bekerja semaksimal mungkin,agar pemilihan Pilkades tahun ini berjalan sukses dan aman,sampai disahkannya calon kades terpilih nanti,siapapun itu yang terpilih,tentunya akan bekerja untuk desa cibalung,”ujarnya.
Camat Cijeruk Hadi Jana mengatakan hasil pantauan seluruh panitia Kecamatan,hasil monitoring Pilkades di tiga Desa berjalan kondusif dan mematuhi protokol kesehatan,hasil dari pantauan 41 TPS,sampai pada penutupan pemilihan hasilnya 80-90 persen kehadiran warga,pihak kecamatan terus memonitoring dengan sistem Comend center Pilkades,dan perhitungan menggunakan quik count disetiap TPS.
“Kita gunakan quit count,untuk data hasil suara yang dikirim dari setiap TPS ke panitia kecamatan,sehingga hasilnya dapat kita lihat langsung,kedepanya saya harap siapapun yang terpilih,menjadi kepala desa,harus didukung semua pihak,dan kades yang terpilih dapat merangkul semua pihak,sehingga pembangunan di setiap desa dapat berjalan lancar,”paparnya.( iyang/red)