BOGOR, LJ – Demi mempertahankan budaya seni sunda perguruan Pencak Silat Awi Wulung mendeklarasikan diri bertempat di gang ayu Desa Banjarwaru,Kecamatan Ciawi,Kabupaten Bogor. Sabtu (5/5/21).
Maksud dan tujuan dari deklarasi ini adalah supaya generasi muda dizaman milenial ini tidak terlalu terbawa budaya moderen dan melupakan budaya kita sendiri, dimana pada zaman ini sudah hampir semua kalangan mempunyai gadget smartphone, karena banyak sekali anak muda hingga dewasa.
Maka dari itu Mustofa Kamal berinisiatif untuk melestarikan perguruan pencak silat di Desanya, dan berniat melestarikan budaya seni sunda warisan leluhur sunda ini ” Alhamdulilah meskipun baru setahun hingga deklarasai ini bisa terlaksana dengan lancar sehingga kurang lebih sekitar 40 murid dari usia anak-anak 5 tahun hingga remaja 17 tahun,” katanya.
Yayang salah satu murid dari perguruan Tunas Muda Indonesia berkesempatan unjuk gigi didepan penonton dengan selancaran, gonjring, terompet panjang, dan tepak tujuh.
Menurut Yayang ” saya sangat senang sekali telah ikut memeriahkan deklarasi perguruan Awi Wulung ini dan bangga menjadi salah satu bagian dari keluarga besar pencak silat aliran cimande, karena dari kecil saya udah suka dengan pencak silat dan kebetulan pihak keluarga mendukung,”tuturnya.
Pada deklarasi ini turut hadir pula beberapa perguruan pencak silat seperti, Tunas Muda Indonesia, Saung Penca, Gerak Dasar Cimande, Lingkung Seni, Belaraga Cimande, Pancawarna, BCBC, Gerak Rasa, dan LSBTC.(red)