BOGOR, LJ – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bogor telah menyiapkan pembangunan drainase vertikal di sejumlah titik daerah rawan genangan air salah satu contoh di Wilayah Kecamatan Cigombong yang tahun ini ada 3 Desa yaitu Desa Pasirjaya,Desa Cisalada dan Desa Srogol,yang mana di siap kan 15.titik / desa.
Drainase vertikal ini merupakan saluran air yang dibangun untuk mengalirkan air hujan secara vertikal dari permukaan ke dalam tanah,terdiri dari 2 katup mainhole penangkap air hujan dan alat modulur tank rainsave sebagai tampungan yang dirakit, disusun, dan dilapisi kain geotextil serta beralaskan pasir dan kerikil yang ditanam memanjang di dalam tanah, yang memiliki kedalaman 2M dari pipa kontrol sampai dasar alat rainsave dengan panjang permukaan mencapai 3,5 meter.,Kata Lucky Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM) Desa Pasirjaya.Selasa(02/08/2021)
Air kemudian mengalir melalui dua katup mainhole penangkap air hujan dengan kedalaman 1 meter.
Air yang berada di masing-masing katup mainhole selanjutnya akan dialirkan melalui pipa menuju alat rainsave sebagai tampungan air hujan, ucapnya
“Ditempat terpisah Deden KSM Desa Cisalada menjelaskan, Setelah melalui proses diskusi panjang dan melakukan koordinasi dengan kepala desa dalam upayanya tersebut, yang terdiri dari perangkat desa, para ketua rt, rw, lpm, serta kelompok kepemudaan itu menggabungkan diri dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) untuk mengelola program pembangunan drainase vertikal. Program itu merupakan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Bogor melalui Dinas PUPR dan Alhamdulillah solusinya sudah kami dapat melalui program pembuatan sumur resapan air ini, ungkapnya
“Lanjut ditempat terpisah,Asep irwan kuswara,(kades,srogol) saat ditemui disela sela pembuatan drainase diwilayah desa srogol yang sengaja ikut memantau menjelaskan, Phoenix menambahkan, drainase vertikal atau sumur resapan yang dibangun tim KSM sebanyak 15 unit, dengan ukuran bervariasi, sesuai dengan kondisi di lokasi. memiliki kedalaman hingga 2 meter dari pipa kontrol sampai dasar alat rainsave dengan panjang permukaan mencapai 3,5 meter.
“Dengan adanya bantuan drainase vertikal dari Dinas PUPR, kini masalah genangan yang terjadi di Kabupaten Bogor sudah dapat teratasi. Warga bisa beraktifitas dengan tenang tanpa khawatir rumahnya dilanda genangan saat hujan tiba,” tuturnya.
Sebagai informasi, sejak 2017 hingga 2020 di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bogor telah menyiapkan pembangunan drainase vertikal di sejumlah titik daerah rawan genangan,pungkasnya (red)