BOGOR,LJ – Untuk membantu meningkatkan produksi hasil pertanian, Pemerintah telah menggelontorkan anggaran dalam jumlah yang fantastis untuk pembiayaan pemeliharaan irigasi, sehingga dengan adanya irigasi tidak hanya mengandalkan air hujan yang datangnya tidak menentu,
Fungsinya secara definisi adalah untuk penyediaan, pengambilan, pembagian, pemberian dan pengaliran air yang menggunakan sistem berupa saluran dan bangunan tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang produksi pertanian, persawahan, dan perikanan supaya debit air normal.
Namun sangat disayangkan, pembangunan perawatan irigasi di wilayah DI.Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor-Jawa Barat diduga dalam pengerjaannya di duga asal jadi, karena menurut para Pekerja, juru air belum pernah datang ke lokasi, begitu juga dari pihak UPT sendiri.
“Saya hanya kerja untuk anggaran saya tidak tau, soalnya dari pertama mulai kerja sampai hari ini juru air pak saef ataupun pihak UPT belum ada yang mengecek ke lokasi, kadang kita juga bingung dalam mengerjakan karena tidak pernah ada juru air, yang tebing ini tingginya sekitar 3 meter, untuk kedalamannya saya tidak tahu. sebenar nya kalau kerja enakan ada juru air atau mandor jadi kita kerja ada yang ngawasin juga ngarahin pekerjaan biar sesuai.ungkap Pekerja
Disinggung obrolan juru air suka datang,saya selama kerja sudah dua titik belum tahu yang nama pak saef rupa bagaimana,apa lagi pak tirto. juru air juga belum pernah ketemu apa lagi pak tirto.tutur pekerja
Ketika awak media senin 13/9/2021 mencoba menghubungi Saefuloh selaku juru air di wilayah setempat via seluler tidak ada jawaban apapun, begitu juga dengan Tirto Maritan selaku Kepala UPT Pengairan dan irigasi wilayah 3 Ciawi tidak merespon sama sekali, seolah alergi terhadap media.
Kalau mengkaji paparan diatas dimana kinerja kepala upt irigasi wilayah 3 ciawi,untuk melihat kwalitas hasil kerja perawatan irigasi wilayah caringin bagus,sedangkan juru air bagian wilayah caringin,tidak turun langsung kelokasi pekerjaan. diduga terkesan malas,sudah semestinya,kabid, kasi,pamel,pupr yang menaungi kepala upt,dan juru air di beri teguran.(team/red)
