BOGOR,LJ – Cigombong-Adanya musibah longsor dan Banjir Bandang yang terjadi pada hari senin (21/9) kemarin di Desa Pasir Jaya Kecamatan Cigombong,Jawa Barat mengakibakan akses saluran air ke warga Desa Pasir jaya terputus dikarenaka ratusan Vivanisasi saluran air hanyut terbawa air. Kamis (24/9)
Hermawan sebagai Ketua Karang Taruna Desa Pasir Jaya disaat diwawancara media berkomentar, ” Kami bersama Mapeling (masyarakat Peduli lingkungan) turut membantu dan berupaya bagaimana caranya mencari solusi untuk mengatasi warga yang saat ini membutuhkan air bersih, karena akses saluran airnya terputus akibat adanya musibah longsor dan banjir bandang kemarin, yang mengakibatkan ratusan vivanisasi air kewarga hanyut terbawa air, dan alhamdulilah pada saat kami kordinasi dengan Pemerintah Desa, kepala Desa sudah melaporkan kepihak Dinas terkait, dan seharinya sesudah kejadian dari Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupate Bogor ngasih bantuan air meĺalui mobil tangki yang disalurkan kewarga Desa Pasir Jaya.
Dilokasi yang sama Hendar sebagai Ketua Mapeling menerangkan,” Dengan adanya musibah banjir bandang di Desa Pasir Jaya ini kami sangat prihatin, karena selain warga kekeringan air bersih juga memerlukan anggaran untuk membeli ratusan vivanisasi yang sudah rusak hanyut terbawa air jadi harus dibangun kembali, maka dari itu kami sebagai Ketua Mapeling (Masyarakat peduli lingkungan) berharap kepada pemerintah terkait untuk menyalurkan bantuannya kewarga Desa pasir jaya yang saat ini lagi kerisis air bersih. Terang Hendar
Masih kata Hendar, ” Kami dari lembaga masyarakat Peduli lingkungan dan bersama Karang taruna untuk langkah mengantisipasi adanya musibah longsor dan banjir susulan akan mengadakan giat program penghijauan diwilayah titik yang rawan longsor dan banjir, karena selama ini yang kami perhatikan dan meninjau ke lokasi kawasan Gunung salak itu yang ada penuh dengan bangunan-bangunan vila orang luar, jadi lokasi kawasan tanah gunung salak tanahnya sudah tidak subur hijau lagi,bisa ajakan terajadinya Longsor sama Banjir yang kemarin akibat banyaknya bangunan-bangunan vila yang menjadikan kawasan gunung salak gundul dan mengganggu resapan air tanpa ada kesadaran pemilik vila sendiri untuk mengadakan penghijauan disekitar lokasinya, yang akhirnya mengakibatkan terjadi longsor dan banjir yang yang merugikan masyarakat. Tambahnya.
Ditempat berbeda Suhanda Hendrawan, Kades Desa Pasir jaya berkomentar, ” Kami sebagai Kepala Desa Pasir jaya dengan adanya kejadian longsor dan banjir Bandang yang menimpa Desa pasir jaya, kami dari Pemerintah Desa sudah melaporkan kedinas terkait dan alhamdulilah sudah ditanggapi, sehingga dari Badan penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Bogor sudah membantu ngasih bantuan air bersih yang disalurkan langsung kewarga, ditambah lagi dapat bantuan 218 batang vivanisasi dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk mengganti vivanisasi saluran air yang kebawa hanyut. Lontarnya.
Saat ditemui masih dilokasi yang sama, Latasar Lubis,Kabid Pernyataan Lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Bogor menerangkan, Dengan menanggapi hasil laporan kejadian, Kami dari Dinas PUPR ngecek kelokasi dan mencatat kebutuhan vivanisasi yang harus diganti, dan akhirnya kebutuhan vivanisasi sekitar 218 batang untuk kebutuhan sepanjang jarak yang harus dipasang vivanisasi, dan alhamdulilah hari ini bantuan vivanisasi sudah kami salurkan ke Desa pasir jaya dengan jumlah 218 batang sesuai kebutuhan. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat buat warga Desa pasir jaya.(iyank)