BOGOR, LJ – Dalam rangka menyongsong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido, koordinator kawasan ekonomi khusus menggandeng kementerian tenaga kerja Republik Indonesia mengadakan pelatihan bagi warga masyarakat dikawasan ekonomi khusus kecamatan Cigombong kabupaten bogor. pelatihan ini bertujuan agar peserta pelatihan nantinya Mempunyai keahlian sesuai bidang pelatihan yang diikutinya dan bisa bersaing. Hal tersebut dikatakan Iman koordinator pelatihan kawasan ekonomi khusus kementerian tenaga kerja Republik Indonesia saat memberikan sambutan pembukaan pelatihan Mobile Training Unit (MTU) pengembang biakan domba, pembuatan kue, roti serta pengolahan susu yang dihadiri oleh ketua koordinator pelatihan kawasan ekonomi khusus Edwin Sumarga dan sejumlah perwakilan desa serta instruktur pelatihan.
Iman menuturkan pelatihan Mobile Training Unit (MTU) pengembang biakan domba, pengolahan kue dan roti serta pengolahan susu ini merupakan projek pertama pelatihan untuk masyarakat kawasan ekonomi khusus, dan ia sangat mengapresiasi dengan animo masyarakat yang begitu antusias mengikuti pelatihan ini. Ia berharap pelatihan ini bisa menjadi contoh dikawasan propinsiJawa Barat.
Ada beberapa program pelatihan yang akan diadakan oleh kementerian tenaga kerja untuk masyarakat dikawasan ekonomi khusus tahun 2022 nanti. Makanya saya berharap masyarakat dan para pemuda dikawasan ekonomi khusus MNC lido bisa memanfaatkan sebaik baiknya pelatihan nanti, agar bisa bersaing dengan para pelamar kerja yang datang dari luar. Karena kalau pembangunan KEK ini sudah berjalan sudah dipastikan akan banyak para pelamar kerja yang akan datang diluar wilayah dan hal ini harus diantisipasi dengan memiliki keahlian dengan cara mengikuti pelatihan pelatihan.”jadi jangan sampai warga pribumi hanya sebagai penonton saja, tapi harus menjadi bagian dari pembangunan KEK itu sendiri.Ungkap Iman kepada Lingkar Jabar
Sementara itu kordinator pelatihan Kawasan Ekonomi Khusus Edwin Sumarga mengatakan dengan diluncurkannya program pelatihan Mobile Training Unit (MTU) untuk masyarakat di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus ini tentunya masyarakat Cigombong harus Menyambut baik. Karena tidak sedikit masyarakat ataupun pemuda yang bisa ikut pelatihan nantinya.
Para peserta pelatihan nantinya selain akan ahli dan menguasai bidang yang diikutinya.peserta pelatihan juga akan diberikan sertifikat nasional oleh kementerian tenaga kerja Republik Indonesia dan ini akan bisa menjadi jembatan untuk bisa diterima saat melamar pekerjaan nanti.papar Edwin
Edwin menjelaskan, tidak hanya pelatihan ternak Domba, pembuatan kue/roti dan pembuatan susu saja yang akan diberikan dalam pelatihan kedepannya, akan tetapi kita akan lebih fokus pada program pelatihan khusus untuk mendukung para peserta pelatihan agar bisa bersaing dengan para pendatang dari luar wilayah.
Lanjut Edwin, setiap paket pelatihan nantinya akan diikuti oleh 16 orang selama 20 hari. jadi kalau ada 16 program paket pelatihan dengan peserta 16 orang. kita tinggal mengalikan saja berarti 200 lebih masyarakat sekitar kawasan Ekonomi khusus yang mengikuti keahlian dan memiliki sertifikat nasional.
Edwin mengajak kepada masyarakat dikecamatan Cigombong yang sekarang masih belum mendapat pekerjaan untuk bisa memanfaatkan program pelatihan dari kementerian tenaga kerja ini sebaik mungkin. Karena, kalau ingin mencapai sesuatu yang berguna dan manfaat. Maka harus dengan proses yang berkualitas. Cari terobosan atau inovasi melalui pelatihan yang diadakan oleh kementerian tenaga kerja. Karena kedepannya tantangan dan persaingan akan semakin berat,” Pungkasnya.
Jurnalis : Iyank
Editor : Ferdi
