BOGOR,LJ – Pemerintah propinsi Jawa Barat mulai tanggal 9 juli sudah mulai mendistribusikan bantuan sosial tahap II untuk sebagian warga Jawa Barat yang terkena dampak Covid 19.
Dari 1,3 juta kepala keluarga yang mendapatkan bansos Banprop.salah satunya warga dikecamatan Cigombong kabupaten bogor.
Agung panitia penyaluran Bansos Banprop kecamatan Cigombong mengatakan.alhamdulilah hari ini bansos dari pemerintah propinsi jawa barat sudah diterima dikecamatan Cigombong.sabtu (18/7/2020)
Hari ini kita langsung distribusikan ke setiap desa.ada sembilan desa dikecamatan Cigombong yang akan menerima pendistribusian berupa paket sembako dengan masing masing desa berbeda beda..Ungkap Agung
Untuk penerima bantuan Bansos Propinsi jawa barat ini.jumlah keseluruhan untuk kecamatan Cigombong mendapatkan 826.sedangkan komoditi yang didapat tahap dua ada perubahan dari tahap satu yaitu telor diganti dengan susu 1 liter serta penambahan masker..jelas Agung kepada Lingkar Jabar
Sementara itu,Eneng Aida PKM kecamatan Cigombong menambahkan.pihak kecamatan tugasnya hanya mengecek saja (Chek Point).apa barang sembakonya sesuai jumlahnya atau tidak.kalau sesuai, PKM bersama karang taruna langsung menyalurkan ke setiap desa sesuai dengan jumlah penerima masing masing desa.
Begitupun Untuk operasionalnya,masing masing desa menyiapkan kendaraan untuk pengambilan sembakonya.kita tidak menyiapkan kendaraan,hanya sebatas mengawasi agar pelaksanaan penyalurannya berjalan lancar.ujarnya
Sementara itu,Asisten Administrasi Setda Pemprov Jabar, Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan, pihakya terus menyalurkan bansos propinsi Jawa Barat tahap 2 ke beberapa kabuoaten di propinsi Jawa Barat.
Dalam data terbaru Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jabar, ada sebanyak 1,3 juta Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 27 kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan tersebut.
“Bansos senilai Rp500 ribu, terdiri dari paket sembako senilai Rp350 ribu dan uang tunai Rp150 ribu. Untuk paket sembako, kami dibantu pemasokannya oleh Bulog. Sementara untuk uang tunai, kami dibantu penyaluran oleh PT Pos,” kata Dudi
Dudi menyatakan, Pemprov Jabar selama ini telah melakukan sejumlah evaluasi terhadap penyaluran bansos. Salah satu evaluasi yang dilakukan adalah mengganti telur dengan susu pada paket sembako.
Dari hasil evaluasi terkait paket sembako yang ada di dalam bansos, ada berbagai persoalan mengenai telur yang pecah dan telah busuk saat disalurkan. Untuk itu kami ganti telur dengan susu. Adapun susu yang diberikan dalam bansos Pemprov Jabar merupakan jenis susu kemasan 1 liter,” ungkapnya.
Selain mengganti telur dengan susu, Pemprov Jabar juga menambahkan masker dalam paket bansos untuk tahap II ini..pungkasnya