BOGOR,LJ – Dalam rangka memberikan bekal ketrampilan khususnya pemuda pemudi.pemerintah desa Tugu jaya kecamatan Cigombong bersama Yayasan Al Muhajir mengadakan pelatihan berbasis kompetensi.
Ketrampilan yang diberikan tersebut berupa kursus menjahit dan operator mesin jahit.kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua puluh empat hari ( 240 jam ) dan dibuka secara resmi oleh kepala desa Tugu Jaya M.Rifky Abdillah didampingi oleh ketua Yayasan Al Muhajir KH.Baden yang dihadiri oleh Babinsa,Babinmas dan tokoh masyarakat.senin ( 24 – 25/08/2020)
Kepala Desa Tugu Jaya M.Rifky Abdillah mengatakan kegiatan pelatihan Berbasis Kompetensi ini untuk gelombang kedua bertujuan untuk mengentaskan pengangguran, baik disebabkan menunggu selepas pendidikan ataupun selepas PHK.
“Pelatihan berbasis kompetensi diselenggarakan Pemerintah Desa Tugu Jaya bersama Yayasan Al Muhajir lewat BLK Yayasan Al Muhajir diimplementasikan dalam bentuk pelatihan gratis kepada.pemuda pemudi warga desa Tugu Jaya dengan harapan dapat bermanfaat bagi calon-calon pencari kerja dalam memperdalam ilmu keahlian dibidang menjahit dan operator mesin” ungkapnya.
Lanjut kades,pelatihan diadakan untuk melatih masyarakat khususnya pemuda pemudi pada usia produktif antara usia 18 sampai dengan 35 tahun, Dimana sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ni adalah untuk terciptanya kompetensi sumber daya pemuda pemudi desa Tugu jaya yang mempunyai ketrampilan demi mengurangi angka pengangguran dan tercapainya masyarakat desa tugu yang terampil dan maju melalui program peningkatan kompetensi dan produktivitas berupa pelatihan berbasis kompetensi.
Program pelatihan yang diadakan ini mengacu pada kebutuhan.dimana disekitar desa Tugu Jaya banyak sekali pabrik Garment, sehingga lulusan pelatihan nanti mereka bisa melamar dan dapat diserap di dunia usaha dan industri garmen,” katanya.
Dengan pertumbuhan penduduk yang begitu tinggi, ditambah lagi lulusan dari pendidikan formal kurang terampil, makanya pemerintah desa Tugu Jaya menggandeng Yayasan Al Muhajir untuk mengadakan pelatihan berbasis kompetensi dengan melatih pemuda menjadi operator mesin jahit dan pemudinya menjahit..paparnya
Masih dikatakan kades, kita berupaya memanfaatkan potensi yang ada untuk mengurangi pengangguran melalui program peningkatan tenaga keja dan produktivitas berupa pelatihan berbasis kompetensi, “Sehingga dipandang perlu untuk melakukan kegiatan pelatihan pada masyarakat usia produktif agar bisa bersaing di dunia kerja yang diharapkan akan berdampak pada pengurangan angka pengangguran,” jelasnya.
Sementata itu ketua Yayasan Al Muhajir KH.Baden menambahkan pelatihan berbasis kompetensi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan sesuai bidang kejuruan masing-masing dan meningkatkan ketrampilan masyarakat pada usia produktif yang tidak melanjutkan pendidikan.
Dengan jumlah penduduk yang banyak didesa Tugu Jaya,tentunya dimasa sekarang ini baik pemuda maupun pemudi harus punya keahlian.sehubungan disekitar sini banyak pabrik garment makanya kita fokus untuk melatih mereka menjahit dan operator mesin jahit.
“Dengan ketrampilan yang telah dimiliki diharapkan peserta dapat menumbuhkan jiwa wirausaha mandiri. Sekaligus terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang terampil, kompeten dan produktif pada bidang masing-masing” pungkasnya (Red)
