BOGOR, LJ – Bupati Bogor Ade Yasin melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Tugujaya Kecamatan Cigombong,untuk menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian(Alsintan),kepada kelompok tani di Kabupaten Bogor,selain itu Ade Yasin juga melakukan panen raya Cabe,bersama Forkompimcam Cigombong,dan kepala Desa Tugujaya.
Ade Yasin menerangkan kebijakan PPKM Darurat,tentunya sangat berdampak pada sektor pertanian,khusunya petani cabe,hal ini disebabkan oleh dibatasinya kegiatan hotel dal restoran yang biasa disuplai oleh petani,
“Karena pada masa PPKM Darurat harga kebutuhan ekonomi khususnya hasil pertanian naik turun,terutama cabe,Kegiatan restoran dan hotel yang menyuplai hasil pertanian kegiatannya dibatasi,sehingga kebutuhannyapun dikurangi,otomatis berdampak pada harga jual. Maka tak heran jika permintaan menurun harga akan turun. Kondisi berbeda ketika permintaan dipasaran meningkat,Pasti harga juga ikut naik,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor,melalui dinas pertanian,dan hortikultura, terus mensupport sektor usaha pertanian, salah satunya dengan memberikan bibit secara gratis, ke petani di Kabupaten Bogor,Peluang usaha kembali terbuka setelah Pemerintah Pusat memberlakukan PPKM level 3, dimana sebagian kegiatan dilonggarkan.
“Mudah-mudahan dengan PPKM level 3 ini sektor pertanian khususnya soal harga kembali stabil karena ada kelonggaran aturan,” bebernya.
Sementara, Kepala Desa Tugu Jaya, M. Rifqi Abdilah mengatakan, 60 persen luas lahan di Desa Tugu Jaya menjadi lahan perkebunan dan pertanian,total lahan perkebunan di Desa Tugu Jaya seluas 163 hektar dan pertanjan mencapai 130 hektar dari total wilayah seluas kurang lebih 500 hektar.
“Masyarakat disini mayoritas petani,sehingga dengan adanya bantuan dari Bupati Bogor tentu sangat membantu mereka untuk meningkatkan hasil pertaniannya,dan petani menjadi lebih sejahtra,”ujarnya. (Iyang/Red)